Pyo-pyo's blog

Cerita yang ingin aku bagi kepada dunia.

Minggu, 24 Agustus 2008

Olimpiade Sains Nasional

Setelah sibuk dengan buku tentang olahraga berkuda, sekarang ini gue diberi tugas buat ngurus naskah tentang Olimpiade Sains Nasional Tingkat SMP. Dari data yang gue dapet di internet, ternyata anak-anak Indonesia memiliki prestasi yang mengagumkan di tingkat nasional maupun internasional. Olimpiade Sains Nasional sendiri mulai dilaksanakan pada tahun 2002, dan biasanya dilakukan tiap setahun sekali. Olimpide Sains Nasional yang terakhir dilaksanakan di Makassar tanggal 14 Agustus 2008. Untuk tingkat SMP ada empat mata pelajaran yang dipertandingkan, yaitu matematika, biologi, fisika, dan astronomi. Menurut data dari internet, Provinsi DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum di Olimpiade Sains Nasional 2008. Satu hal yang perlu dicatat, data itu belum termasuk prestasi yang diraih oleh anak-anak Indonesia di tingkat internasional.


Satu hal tiba-tiba saja terlintas di kepala gue, kalo ada Olimpiade Sains Nasional, kenapa gak ada Olimpiade Sosial Nasional? Zaman gue kuliah dulu, gue pernah jadi panitia Olimpiade Ilmu Sosial Tingkat Nasional. Tapi terus apa? Gak pernah ada kelanjutannya sama sekali.


Kalo kita punya Tim Olimpiade Matematika Indonesia, Tim Olimpiade Fisika Indonesia, Tim Olimpiade Biologi Indonesia, Tim Olimpiade Kimia Indonesia, lalu kenapa kita gak punya Tim Olimpiade Sosial Indonesia?


Di televisi kita sering dengar, negara kita sedang mengalami krisis multidimensional ke hampir seluruh lapisan masyarakat. Rakyat hidup menderita, untuk makan saja susah, apalagi untuk memikirkan bagaimana cara mencerdaskan anak-anaknya melalui pendidikan, korupsi meningkat, kejahatan merajalela, lapangan pekerjaan yang terbatas, sementara orang-orang yang duduk di pemerintahan sibuk korupsi dan memikirkan diri mereka sendiri.


Untuk mengatasi masalah tersebut kita membutuhkan pemikiran dari berbagai pihak untuk mengatasi krisis ini, dan menurut gue, ilmu sosial adalah salah satu jawabannya. Anak-anak bisa dilatih untuk berpikir kritis menghadapi masalah yang kita alami sehari-hari. Pada akhirnya anak-anak Indonesia dapat menjadi anak-anak yang peka dan mampu mencari jalan keluar dari sebuah masalah.


Perkembangan ilmu sosial juga gak kalah sama ilmu pasti lainnya, ilmu sosial malah bisa mengkaji masalah kehidupan sehari-hari masyarakat. Salah satu contoh adalah pertikaian antarsuku, antarmasyarakat, dan lain-lain. Lalu kenapa terkesan bahwa ilmu sosial lebih kalah pamornya dengan ilmu pasti? Bukan bermaksud untuk mencari siapa yang lebih baik antara ilmu sosial dan ilmu pasti, keduanya sama-sama penting dan saling berhubungan satu sama lain, hanya saja mungkin gaungnya kurang terdengar. Semoga di kemudian hari kita bisa mendengar ada Tim Olimpiade Sosial Indonesia yang mampu mengharumkan nama negara di tingkat internasional.

Label: