Pyo-pyo's blog

Cerita yang ingin aku bagi kepada dunia.

Rabu, 03 Juni 2009

Jilbab



Belakangan isu mengenai jilbab marak beredar di masyarakat. Salah satu kasus yang sedang hangat dibicarakan berkaitan dengan pemilihan presiden tanggal 8 Juli besok. Seperti yang kita ketahui bahwa ada 3 pasang calon presiden dan wakil presiden yang berlaga kali ini. Mereka adalah Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto, Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, serta Jusuf Kalla dan Wiranto. Saking sengitnya persaingan yang terjadi di antara keduanya, isu mengenai agamapun akhirnya dimunculkan ke permukaan. Isu ini diduga dimunculkan oleh PKS. Mereka mengagumi pasangan Jusuf Kalla dan Wiranto yang memiliki istri yang menggunakan jilbab. Lalu? Kalau tidak dikatakan di depan publik tentu saja tidak aneh, tapi saat hal ini dikatakan di depan publik, tentu saja aneh. PKS termasuk partai-partai yang mendukung pasangan SBY-Boediono. Logikanya, kalau mereka mendukung pasangan SBY-Boediono, kenapa mereka malah mengatakan hal tersebut? Kalau hanya karena istri Jusuf Kalla dan Wiranto menggunakan jilbab, menurut saya alasannya sangat aneh. Jujur, pada pemilu legislatif kemarin saya mencontreng PKS, begitu juga pada pemilihan gubenur DKI terakhir. Alasannya? Karena saya belum pernah mendengar ada anggota dewan dari PKS yang terlibat kasus korupsi, penyakit yang sering sekali dialami oleh anggota dewan legislatif. Tapi pada saat SBY akan memilih calon pendampingnya, ribut-ribut dimulai, seperti ada perebutan kekuasaan dan PKS adalah salah satu pihak yang ikut ribut. Ah…hancur deh pandangan positif saya mengenai PKS. Terlebih lagi saat isu mengenai jilbab itu muncul, kok saya jadi kurang simpati lagi ya?

Bagi saya, beragama itu merupakan kebebasan yang dimiliki oleh tiap orang. Negara bahkan menjaminnya dalam UUD 1945 pasal 29. Begitu juga dengan menggunakan jilbab. Agama Islam memang mengajarkan agar seorang wanita selayaknya menutup bagian yang termasuk aurat, kecuali telapak tangan dan wajah. Saya sendiri juga baru menggunakan jilbab sejak lebaran tahun lalu. Walaupun saya sudah tau kewajiban itu sejak dulu, tapi kesadaran untuk menggunakannya baru muncul belakangan. Dulu saya berpikir kalau saya akan memperbaiki perilaku diri saya dulu sebelum akhirnya menggunakan jilbab. Takutnya saat saya sudah menggunakan jilbab, tapi ternyata kelakukan saya masih malu-maluin. Saat itu saya berpikir, ”saya memang tidak menggunakan jilbab, tapi setidaknya saya tidak melakukan hal yang dilarang oleh agama”. Sampai akhirnya saat itu datang juga. Salah seorang teman saya pernah bercerita bahwa di akhirat nanti, semua dosa manusia itu akan dihitung. Tidak ada manusia yang akan langsung masuk ke surga, walaupun jumlah kebaikkannya banyak sekali. Mendengar hal itu saya jadi takut, rasanya dosa saya sudah kelewat banyak. Sementara kebaikan yang sudah saya lakukan? Entahlah…

Sebelum saya menggunakan jilbab, saya banyak bergaul dengan teman-teman saya yang sudah menggunakan jilbab sebelumnya. Pergaulan inilah yang kemudian ikut mendorong saya menggunakan jilbab. Saya rasa kalau kita ikhlas terhadap suatu hal maka kita akan melakukan hal tersebut dengan hati senang, dan mungkin itulah yang saya rasakan sekarang.

Lalu apa kesimpulannya? Saya kok lebih suka kalau kewajiban memakai jilbab itu didasarkan karena keinginan sendiri, bukan Karena paksaan dari orang lain. Kesadaran itupun harus muncul karena rasa takwa pada Allah, bukan karena takut dukungan dari manusia lain akan hilang kalau tidak dituruti. Bukankah Allah adalah pemilik dari segala hal yang ada di dunia ini? Lantas kenapa kita masih bergantung pada manusia?

Label:

2 Komentar:

Blogger VuturistiX mengatakan...

tapi lo kan masih percaya sama PKS kan rie? tapi yang lebih penting lagi ngaji dan belajar Islam lebih jauh rie ... tetap semangat ya

7 Juni 2009 pukul 20.21  
Blogger Rie mengatakan...

Percaya sih masih Mas, semoga di kemudian hari PKS gak kayak gini lagi. Takutnya gak beda jauh sama partai-partai yang lain. Sayang dong citra baik yang sudah susah payah dibangun selama ini. Semangat...!!!

7 Juni 2009 pukul 20.31  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda