Pyo-pyo's blog

Cerita yang ingin aku bagi kepada dunia.

Sabtu, 10 Mei 2008

friends forever...

Adalah salah satu proyek cerita gue yang belom kelar sampe sekarang (masih dalam proses). Ceritanya tentang persahabatan dua orang anak yaitu Kimi dan Mika (nama Kimi diambil dari nama pembalap F1 favorit gue, Kimi Raikonen, dan Mika, salah satu pembalap F1 lainnya di F1 yaitu Mika Hakinen). Mereka sama-sama anak tunggal di keluarganya masing-masing. Mereka tinggal di tengah kota Jakarta, tepatnya pemukiman padat penduduk yang ada di tengah kota. Pertemanan yang terjalin berawal karena Kimi membela Mika yang diusili oleh anak-anak yang lain. Sejak saat itu mereka berteman hingga mereka besar.
Persahabatan mereka diuji dengan sebuah musibah. Musibah yang kemudian merubah hidup keduanya. Mika tertabrak sebuah mobil hingga matanya cacat. Kimi kemudian merasa bersalah, karena dialah yang meminta Mika untuk mengambil bola yang sedang mereka mainkan. Keadaan menjadi tambah rumit saat Kimi melihat siapa yang menabrak Mika, seorang pejabat daerah yang ternyata berselingkuh dengan ibunya.
Kimi menjadi sosok yang pendiam, selalu merasa bersalah pada Mika, dilain pihak dia harus bersikap pura-pura tidak tahu apa-apa di depan ayahnya. Sementara Mika tetap menjadi anak yang ceria dan bersemangat.
Keadaan menjadi sulit bagi Kimi saat dia tahu bahwa Mika mau melanjutkan sekolahnya lagi. Bukan di sekolah anak-anak berkebutuhan khusus, tapi bercampur dengan anak-anak normal lainnya di sekolah inklusi. Dalam hati Kimi merasa senang sekaligus malu dengan keadaan tersebut. Mika yang semenjak kecelakaan itu menjadi menderita malah menjadi sosok yang sangat bersemangat untuk melanjutkan sekolah, sementara dirinya yang normal malah terpuruk dengan rasa penyesalan terhadap Mika dan rasa marah yang membuncah pada ibunya. Disisi lain dia menentang keputusan Mika untuk sekolah bercampur dengan anak-anak normal alinnya. Kimi menyangsikan kesanggupan Mika untuk dapat melewati semua masalah.
"Kim, gue tau loe khawatir...tapi gak apa-apa kok! Hidup ini udah susah, jangan dibikin jadi tambah susah...gue cuma mau bikin nyokap gue dan almarhum bokap yang ada di surga sana bangga sama anak semata wayangnya" kata Mika dengan mantap.
Sikap Kimi yang berubah menjadi pembangkang dan sulit diatur, konflik dalam keluarganya, perjuangan Mika mendapatkan haknya untuk mengenyam pendidikan, dan berbagai masalah lainnya jadi latar belakang cerita ini.

Sahabat adalah dia yang menghampiri, saat semua orang menjauh....

Label:

4 Komentar:

Blogger AryaNst mengatakan...

Kimi-Mika itu cewe-cewe, cowo-cowo, atau cewe-cowo?

Good plot, Rie. Tapi jangan lupa bikin garis merah ceritanya, supaya cerita jangan melebar ke mana-mana.

10 Mei 2008 pukul 18.24  
Blogger Rie mengatakan...

Kimi adalah nama anak cowok, sementara Mika adalah nama anak cewek. Gue mau bikin cerita tentang persahabatan beda jenis kelamin. Kenapa? mungkin ingin membantah ucapan seorang teman yang bilang kalo "man and women can't be a best friend" karena diantara keduanya bisa muncul perasaan-perasaan yang akhirnya bisa menghancurkan persahabatan itu sendiri. Ada kok temen gue yang bisa sahabatan sama temen cowoknya! Tapi yang mendukung cerita itupun juga ada. Jadi...mau pilih yang mana?? Terserah anda...

10 Mei 2008 pukul 18.53  
Blogger New mengatakan...

Wakakaka... Kimi,mika.. Kekeuh yee non,mau pake nama itu. Sedikit gatel di kuping wkt denger, berhubung setting ceritanya di lingkungan kumuh jakarta / indonesia. Mgkn lbh representatif klo namanya si otong dan si oneng, huehuehue! Tapi qta udh diskusiin alur ceritanya,gue suka..esp. mood yg "turun naik", kadang hepi, kadang tragis. Klau ditambah dialog yg kuat, pst sip lah. Proyek jalan lagi neeh?? Deadline kerjaan tetap prioritas toh =)Salam dari gedung hijau... hehehe! (L-cita)

12 Mei 2008 pukul 12.18  
Blogger Rie mengatakan...

Ya ampun Lucita...kenapa nama loe berubah?? Sapa tuh Eldi? Nama pena loe di blog?
Ini proyek idealis gue yang kudu gue kelarin jadi satu cerita penuh. Kapan-kapan kita diskusi tentang alur cerita ini lagi ya...
PS: NAMANYA GAK BAKAL BERUBAH!! TETEP KIMI SAMA MIKA...hehehe (pizz ya Lucita)

13 Mei 2008 pukul 08.22  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda